Setwan Sidoarjo-Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan Kompetensi JF Pranata Humas pada Senin (30/10/2023) bertempat di hall Westin hotel Surabaya.

Dalam pengarahannya Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, DR.Hasyim Gautama menyampaikan terkait Permenpan RB nomor 17 tahun 2023, terdapat perbedaan untuk JFPH Terampil ada JF Pemula untuk melayani pemohon informasi PPID dan Jabatan Fungsional Ahli Utama. Serta perubahan kualifikasi JFPH Madya minimal S2. "Dan pelayanan informasi melalui cara-cara baru, lebih ke arah tertulis agar pola komunikasi lebih efektif melalui like, share  dan komentar,"jelas Hasyim.

Hasyim menambahkan Platform simphoni.go.id untuk layanan pembinaan JF Pranata Humas. Segera ditunggu hingga akhir 2023 untuk pengajuan Penilaian Angka Kredit Integrasi.  Terkait pembinaan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan, bimbingan teknis dan uji kompetensi. Uji kompetensi sendiri melalui skema dijadwalkan 1 bulan sekali dengan sistem antrian. "Bisa jadi pengajuan tidak langsung dipanggil atau diselenggarakan mandiri di Provinsi dengan mengumpulkan setidaknya 10 orang JFPH untuk uji kompetensi. Atau melalui skema ke 3 dengan mengandeng Lembaga sertifikasi swasta untuk melakukan uji kompetensi,"ujar Hasyim.

Pembinaan kompetensi dan karir jabatan fungsional Pranata Humas disampaikan oleh Tim pembinaan JF bidang komunikasi publik serta penyampaian regulasi JF dengan tema kebijakan transformasi SDM aparatur dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan karir disampaikan oleh Yudhi Kartika dari Pokja Kompetensi ASN Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB. (diana)